ENERGITRANSFORMASI.ID, JAKARTA - PT Bumimulia Indah Lestari (Bumimulia) memasang PLTS Atap di dua pabriknya yang berlokasi di Gresik dan Merak. Atas langkah yang diambil oleh perusahaan produsen plastik kemasan di Indonesia ini, Xurya, startup energi terbarukan memberikan dukungannya.
Keputusan Bumimulia dalam memasang PLTS Atap didasari oleh
semangat perusahaan untuk berkontribusi dan berperan aktif terhadap pertumbuhan
pemanfaatan EBT di Indonesia.
General Manager HR & GA Bumimulia Benny Chandra, mengatakan,
Bumimulia memiliki visi untuk menjadi produsen kemasan plastik terbesar di
Indonesia yang dihormati dan diakui oleh konsumen-konsumennya. Untuk mewujudkan
visi tersebut pihaknya memiliki salah satu misi, yaitu continues improvement,
di mana perusahaan akan terus melakukan perbaikan bisnis secara berkelanjutan.
“Pemasangan PLTS Atap ini merupakan sebuah realisasi dari
misi tersebut, dimana perusahaan mulai beralih menggunakan energi bersih yang
tidak hanya berdampak pada efisiensi bisnis, namun juga berkontribusi dalam
menjaga bumi,” ujarnya dalam keterangannya.
Xurya sebagai perusahaan yang menyediakan solusi energi
bersih, khususnya PLTS Atap bagi sektor industrial dan komersial, dipercaya
oleh Bumimulia untuk menjalankan proyek pemasangan PLTS Atap di dua pabriknya,
yang berlokasi di Gresik dan Merak. Kedua PLTS Atap ini sudah beroperasi sejak
awal tahun 2023 kemarin.
Managing Director Xurya Eka Himawan menyampaikan, Xurya
memberikan apresiasi kepada Bumimulia yang telah mengambil langkah untuk turut
berperan aktif dalam pertumbuhan transisi energi di Indonesia.
“Dengan menjadi client Xurya, PLTS Atap yang terpasang di
dua pabrik milik Bumimulia ini dipastikan akan mendapatkan layanan operations
& maintenance (O&M) secara berkala untuk memastikan kualitasnya
terjaga. Pemasangan PLTS Atap ini diharapkan akan banyak pelaku bisnis dan
industri yang mengikuti jejak Bumimulia untuk memasang PLTS Atap,” paparnya.
Pemasangan PLTS Atap Xurya di Bumimulia memiliki total
kapasitas lebih dari 2 juta kWh/tahun atau dapat menekan emisi karbon sebesar
lebih dari 1,8 juta kg setiap tahunnya. Jumlah tersebut juga sama dengan
banyaknya kapasitas yang digunakan oleh lebih dari 174 juta smartphone untuk
melakukan pengisian daya atau setara dengan emisi karbon yang dapat diserap
oleh 23 ribu pohon yang berusia 10 tahun.
“Kami memilih Xurya dikarenakan Xurya memiliki rekam jejak
yang baik dan terkenal sebagai salah satu perusahaan PLTS Atap terkemuka di
Indonesia, khususnya untuk sektor industri dan komersial. Xurya juga memiliki
tim yang komunikatif dan sangat suportif sehingga sejauh ini kami merasakan
manfaat yang signifikan dari pemasangan PLTS Atap ini,” pungkas Benny.