Rembesan akibat dari dak yang bocor. |
ENERGITRANSFORMASI, JAKARTA – Di era modern saat ini, bangunan terbuka (rooftop) menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk membangun sebuah hunian, yang berfungsi sebagai tempat bersantai ataupun menyalurkan hobi semata.
Namun, proses pembuatan dak yang kurang baik, akan menimbulkan permasalahan di kemudian waktu, seperti dak bocor akibat rembesan dan sebagainya. Bukan hal tidak mungkin kejadian di atas terjadi pada dak kesayangan kita.
Dak beton yang langsung terkena panas dan hujan, apabila tidak menggunakan bahan bangunan berkualitas akan menyebabkan permasalahan.
Beberapa penyebab kebocoran pada dak beton diantaranya keretakan, bagian yang berlubang, sifat beton yang memiliki daya serap tinggi, bahan coran yang tidak memenuhi standar, permukaan beton tidak halus, pengecoran yang tidak sempurna, dan sebagainya.
Untuk mengatasi hal tersebut, ikuti beberapa tips ini, antara lain:
Periksa Kondisi Dak Beton
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah memeriksa kondisi dak beton. Hal ini diperlukan untuk mengetahui letak kebocoran dan apa penyebabnya. Pengecekan dapat dilakukan dengan menuangkan air di dak dengan begitu akan mempermudah Anda menemukan titik kebocorannya.
Perbaiki Keretakan
Setelah mengetahui letak dan penyebab kebocoran, lakukanlah perbaikan pada celah atau retakan tersebut. Pastikan kondisi dak harus dalam keadaan kering dan halus. Pilihlah bahan baku yang direkomendasikan dari produk-produk yang terpercaya.
Pastikan Komposisi Campuran Lapisan Sesuai
Ketika melakukan perbaikan terhadap bidang yang bocor, pastikan komposisi pada campuran lapisan yang akan digunakan sudah sesuai takaran. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena apabila takaran tidak sesuai akan memengaruhi kualitas daya tahan dan daya rekat yang akan dihasilkan sehingga tidak dapat bekerja secara maksimal dalam melindungi dak beton dari panas maupun hujan.
Gunakan Waterproofing
Meskipun telah dilakukan penambalan pada bagian yang bocor, sangat penting untuk melakukan pelapisan waterproofing guna melindungi dak khususnya dari rembesan air.
Kemudian saat melakukan pelapisan pastikan bahwa dilakukan secara merata agar semua permukaan dapat terlindungi dan lubang-lubang ataupun retakan tertutup sempurna sehingga tidak ada celah untuk air masuk.
Produk waterproofing yang digunakan pun harus memenuhi standar selain melindungi dari cuaca juga harus mampu mencegah terjadinya korosi akibat panas dan hujan yang ekstrim.
Pengerjaan Harus Tepat
Tidak hanya bahan-bahan yang digunakan berkualitas, cara dan proses pengerjaannya pun harus diperhatikan. Pastikan pengaplikasian dilakukan secara tepat agar masalah kebocoran pada dak beton dapat benar-benar teratasi dan tidak terulang lagi.
Pengerjaan dan perawatan secara berkala, tentu akan berpengaruh pada umur dari dak yang kita miliki.