Pabrik Lotte Biologics di Syracuse, New York/thekoreatimes
ENERGITRANSFORMASI, NY - Lotte Biologics, yang merupakan perusahaan afiliasi biofarmasi dari Lotte Group, mengatakan pada hari Selasa bahwa pada tanggal 31 Desember pihaknya telah mengakuisisi pabrik manufaktur rekannya yang terdaftar di Bursa Efek New York, Bristol Myers Squibb di East Syracuse, New York, Amerika Serikat.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kontrak sebelumnya yang ditandatangani Mei lalu, di mana Lotte setuju untuk membeli fasilitas tersebut seharga $160 juta.
Lotte akan dapat menghasilkan keuntungan tahun ini karena pembuatan dan penjualan langsung produk-produk utama di fasilitas AS, yang dikatakan akan menjadi pusat operasi Lotte di Amerika Utara terkait bisnis pengembangan kontrak dan organisasi manufaktur (CDMO).
Akuisisi tersebut dinilai menaikkan keuntungan lebih cepat lima tahun, dalam periode minimum yang diperlukan, dibandingkan jika membangun fasilitas dari awal.
Lebih dari 92 persen karyawan di fasilitas AS, termasuk pakar teknologi inti dengan pengalaman minimal 15 tahun, akan terus bekerja di sana.
Perusahaan akan melakukan investasi lebih lanjut sekitar $70 juta dalam pengadaan SDM, termasuk 70 karyawan baru.
"Situs Syracuse Timur telah menjadi bagian penting dari sejarah perusahaan kami dan jaringan manufaktur kami selama beberapa dekade, dan kami yakin Lotte akan sepenuhnya memanfaatkan fasilitas, kemampuannya, dan tenaga kerjanya yang berpengalaman karena terus memainkan peran penting bagi pasien. di seluruh dunia," kata Karin Shanahan, wakil presiden eksekutif, Pengembangan dan Pasokan Produk Global, Bristol Myers Squibb, menurut pernyataan Lotte, dilansir dari The Korean Times.
"Kami telah mengambil pendekatan yang bijaksana untuk keputusan ini dan yakin ini akan mendukung evolusi lanjutan dari jaringan manufaktur kami dan misi kami untuk memberikan obat-obatan inovatif yang membantu pasien mengatasi penyakit serius."
CEO Lotte Biologics Richard Lee mengatakan, perusahaan akan melompat ke depan untuk menjadi pemain CDMO global.
"Kami berusaha untuk menghasilkan penjualan 1,5 triliun won (mata uang Korea), meningkatkan laba operasi sebesar 30 persen dan meningkatkan nilai perusahaan menjadi 20 triliun won pada tahun 2030," katanya dalam sebuah pernyataan.
