Kunjungan Bupati Jember ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)/Istimewa
ENERGITRANSFORMASI, JEMBER – Kunjungi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Bupati Jember Hendy Siswanto mempunyai misi mewujudkan Jember Mandiri Energi serta Pangan, dengan menggandeng sektor pendidikan demi mewujudkan target yang ingin diraih.
Kunjungan kali ini, sejatinya merupakan kunjungan balasan,
yang mana sebelumnya Jajaran Pimpinan UMM telah berkunjung menemui Bupati di
Kantornya.
Dalam kesempatan ini, tentunya menjadi momen Bupati untuk
menyampaikan upaya penguatan hubungan antar kedua lembaga.
“Tujuannya yaitu mewujudkan Jember Mandiri Energi dan Pangan
dengan kolaborasi bersama UMM,” ujar Bupati Hendy Siswanto, dilansir dari laman
Jemberkab, (10/1).
Potensi alam yang dimiliki salah satu wilayah di Jawa Timur
ini, menjadi bahan pemaparan Bupati. Berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten
Jember, mulai dari potensi alam, potensi penduduk, dan lainnya, menjadi nilai
lebih untuk memajukan Jember ke depan.
“Kabupaten Jember mempunyai segalanya, perkebunan, sawah,
sungai, laut, pegunungan, pokoknya lengkap, satu yang tidak kami punyai yaitu
tanah kering, jadi semua tanah kami subur,” ujar Bupati Hendy Siswanto.
Dinas Tanaman Pangan, Holtukultura dan Perkebunan Kabupaten
Jember, mencatat Jember surplus beras sampai 200 ribu ton pada 2021.
Untuk persoalan pupuk, Bupati Hendy juga menyampaikan bahwa
Pemkab Jember dalam waktu dekat ini telah merencanakan pembuatan pabrik pupuk
sendiri. Harapannya akan ada kerjasama dengan banyak pihak untuk mendorong
minimnya keluhan petani atas kelangkaan atau tidak tersedianya pupuk di
Kabupaten Jember.
Beberapa keunggulan Jember di bidang pertanian, diakuinya
belum diikuti dengan pengembangan produk turunan sehingga petani masih menjual
hasil mentahannya.
“Namun semua itu, belum ada pengembangan produk turunan
untuk program keberlanjutannya (sustainable program) menjadi produk turunan
guna memberikan nilai tambah. Petani masih menjual tanah, bukan beras. Petani
masih menjual buahnya langsung, belum diolah menjadi produk turunannya,” terang
Hendy Siswanto.
Ia menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan komoditas
pertanian yang dimiliki Kabupaten Jember, dimana para petani menggunakan pupuk
organik dan hasil pertanian dengan diolah terlebih dahulu menjadi barang yang
jadi kemudian dijual.
Sementara untuk sektor energi, Bupati Jember Hendy Siswanto tidak
ingin air dan matahari terbuang sia-sia tanpa termanfaatkan maksimal. Sehingga
pihaknya berencana akan menerapkan energi baru terbarukan di wilayahnya.
“Energi baru terbarukan akan diwujudkan dengan membuat
pembangkit listrik tenaga mikrohidro dan pembangkit listrik tenaga surya. Tentu
saja, hal ini sangat cocok diterapkan di Kabupaten Jember,” pungkas Bupati.