Ilustrasi charging station/pixabay
ENERGITRANSFORMASI, JAKARTA – Di tengah pemerintahan di bawah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terus mendorong penggunaan kendaraan listrik di tanah air, yang ditandai saat gelaran KTT G20 lalu menjadi awal komitmen Indonesia dalam penggunaan dan pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
Namun demikian, infrastuktur pendukung dalam pemenuhan energy listrik bagi kendaraan listrik tersebut masih dipertanyakan banyak pihak, bagaimana terkait dengan kondisi pendukung dalam realisasi penggunaan kendaraan listrik ke depan, salah satunya pengadaan Charging station (Stasiun pengisian energy).
Menjawab tantangan mendukung program pemerintah tersebut, Direktur Utama Jasa Tirta Energi (JTE) Dr. Etty Susilowati, mengungkapkan siap mendukung program pemerintah dalam rangka membangun charging station, di seluruh tanah air sesuai dengan kebutuhan yang ada.
“JTE siap untuk membangun charger station-charger station. Kesiapan perizinan sedang disiapkan. Perubahan kebijakan di internal kami sudah mendorong untuk JTE melakukan investasi charging station untuk mobil-mobil listrik,” ungkap Etty.
Dr. Etty Susilowati (Merah) saat berkunjung ke salah satu PLTM yang dikelola perusahaannya di wilayah Jawa Timur/energitransformasi.id |
Dia juga menggambarkan keadaan saat ini terkait dukungan dalam implementasi kendaraan listrik di tanah air. Yang mana diakuinya pengadaan charging station masih sangat sedikit sekali, sehingga ke depannya bisa menjadi kendala bagi pemilik kendaraan.
“Saat ini masih sedikit, ke depannya harus sudah banyak karena sesuai dengan rencana kementerian ESDM, termasuk Kementrerian Perdagangan, Kementerian Perekonomian semua mendukung agar kita beralih ke mobil listrik,” ungkapnya.
“JTE memang dibangun untuk pengembangan renewable energy di Indonesia maka otomatis kita wajib mendukung pemerintah ke arah sana. Kita akan bangun charger station, kita juga akan kerjasama manufactur baterai dan manufacture solar panel dan juga manufacture shale untuk solar panel yang dibangun di pulau jawa,” pungkasnya.