Menhan RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto di Roma, Italia. (Foto Istimewa)
ENERGITRANSFORMASI, ROMA
– Berbicara modernisasi tentu tidak terlepas dari perkembangan teknologi
sebagai penyokong perubahan modernisasi yang terjadi. Seluruh sector tentu akan
melaklukan hal sama dalam rangka modernisasi merujuk kepada transfer teknologi,
begitu juga dengan perkembangan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional
Indonesia (alutsista).
Dalam rangka perubahan alutsista di tanah air, Menteri
Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terbang ke Itali dalam rangka kunjungan
kerjanya untuk bertemu dengan Menhan Itali.
Modernisasi alutsista dan transfer teknologi dibahas dalam
pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Menteri Pertahanan Italia Guido
Crosetto di Roma, Italia, pada Selasa 13 Desember 2022, lalu.
Pada kunjungan kerjanya, Prabowo dan Guido membahas mengenai
transfer teknologi industri pertahanan Italia dengan industri pertahanan
Indonesia.
“Kami sepakat bahwa keamanan adalah faktor penting bagi
pertumbuhan dan kemakmuran suatu negara,” kata Prabowo dalam keterngannya, Rabu
14 Desember 2022.
Prabowo juga mengapresiasi komitmen Italia dalam kerangka
geostrategis saat ini.
Kedua negara selama ini telah menjalin kerja sama
pertahanan, khususnya melalui pertemuan bilateral yang disebut Joint Committee
for Defence Cooperation (JCDC) Indonesia-Italia setiap dua tahun sekali sejak
tahun 2016.
Sebagai informasi, kunjungan Menhan Prabowo menemui Menhan
Itali bukan hal baru. Diketahui, Indonesia dan Italia telah menjalin kerja sama
pertahanan yang kuat, khususnya di bidang alutsista.
“Italia merupakan negara sahabat yang penting dan telah lama
saling membangun kerja sama di bidang pertahanan dengan Indonesia, dalam
kerangka bilateral,” ujar Prabowo.
Dalam kerja sama pendidikan dan latihan kedua negara semakin
diintensifkan, sehingga sejak tahun 1967 sampai dengan tahun 2022, sudah ada 57
personel TNI yang mengikuti program pendidikan dan latihan di Italia.