Solar Panel/pixabay |
ENERGITRANSFORMASI, EROPA – Pertumbuhan penggunaan energy terbarukan di Negara-negara Eni Eropa (UE) di tahaun 2022 mengalami pertumbuhan yang positif. Hingga akhir tahun 2022 ini, tercatat penggunaan energy terbarukan khususnya pemanfaatan energy surya melonjak hamper 50 persen. Laporan ini demikian disampaikan oleh grup industri SolarPower Europe.
Dari data yang dilaporkan, UE telah memasang tenaga surya
41,4 GW yang artinya telah memecahkan rekor tahun ini, yang mana daya yang
dihasilkan cukup untuk memberi daya setara dengan 12,4 juta rumah. Itu adalah
peningkatan 47 persen dari 28,1 GW yang dipasang pada tahun 2021.
Dilaporkan juga, dalam satu tahun ini kapasitas blok dalam
menghasilkan listrik dari energy terbarukan mengalami peningkatan mencapai 25
persen.
“Angkanya jelas. Solar menawarkan jalur kehidupan di tengah
krisis energi dan iklim, ”kata Walburga Hemetsberger, CEO SolarPower Eropa,
dilansir dari euronews, Minggu 25 Desember 2022.
“Tidak ada sumber energi lain yang tumbuh secepat atau
seandal matahari,” lanjutnya.
Dengan pertumbuhan positif dari pemanfaatan energy matahari
ini, dikatakan pertumbuhan penggunaan energy matahari tidak menunjukkan tanda-tanda
melambat.
Badan Energi Internasional mengatakan, UE perlu memasang
sekitar 60 GW tenaga surya pada tahun 2023 untuk mengkompensasi kekurangan gas
Rusia. Dengan dukungan yang cepat dan tepat sasaran, SolarPower Europe percaya
bahwa Eropa dapat mengisi celah ini.