Salah satu produk listrik yang ada di pasar Indonesia. (foto Istimewa)
ENERGITRANSFORMASI,
JAKARTA – Tak tanggung-tanggung, dalam rangka transformasi energy khususnya
transisi kendaraan fosil ke kendaraan listrik, pemerintah berencana memberikan
subsidi mencapai Rp5 juta sampai Rp80 juta.
Nilai tersebut untuk pembelian mobil listrik adalah sebesar
Rp 80 juta. Sementara untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid subsidinya
Rp 40 juta.
Rencana ini dinyatakan masuk dalam tahap finalisasi,
sebagaimana yang disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
"Jumlah dari subsidinya ini akan kami hitung, tapi
kira-kira untuk pembelian mobil listrik akan diberikan insentif sebesar Rp 80
juta, untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insentif
sebesar Rp 40 juta," kata Agus dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden,
Kamis 15 Desember 2022.
Lebih jauh, Agus menjelaskan, bukan hanya sekedar kendaraan
roda empat, kendaraan roda dua pun, yakni sepeda motor listrik insentif akan
diberikan sebesar Rp 8 juta jika pembelian baru. Sedangkan untuk motor konversi
menjadi motor listrik akan diberikan insentif sekitar Rp 5 juta.
"Insentif akan diberikan kepada pembeli yang membeli
mobil atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia," tegasnya.
Untuk mencipytakan ekosistem kendaraan ramah lingkungan, pemberian
insentif untuk pembelian kendaraan listrik dinilai sangat diperlukan untuk
menumbuhkan ekosistem kendaraan listrik. Indonesia disebut telah belajar dari
negara-negara dengan ekosistem kendaraan listrik yang memiliki progres baik.
"Contohnya negara-negara di Eropa, itu dia kenapa lebih
maju dalam penggunaan mobil atau motor listrik karena memang pemerintahnya
memberikan insentif. Kalau kita lihat China juga memberikan insentif dan negara
yang sebetulnya menjadi kompetitor kita, Thailand juga memberikan
insentif," ucapnya.
Agus menjelaskan berbagai negara memberikan insentif
kendaraan listrik dengan bentuk kebijakan yang berbeda-beda. “Dalam konteks ini
Indonesia ingin mendorong agar penggunaan mobil atau motor listrik bisa tumbuh
semakin cepat,” pungkasnya.