Siaran TV Digital di salah satu televisi swasta di tanah air.
ENERGITRANSFORMASI – Pemerintah terus melakukan upaya peralihan saluran siar televise dari analog ke saluran digital. Diketahui wilayah Bandung, Batam, Yogyakarta, dan Solo, telah hilang untuk televise warga masyarakatnya. Yang mana seperti diketahui, pemadaman siaran TV analog adalah bagian dari program Analog Switch Off (ASO) Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan tenggat sesuai perundangan 2 November.
Direktur Jenderal Infromasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong menambahkan wilayah ASO berikutnya adalah Jatim.
"ASO berikutnya direncanakan Jawa Timur," ucap dia, via pesan singkat, tanpa terperinci detil kabupaten/kota dan waktunya, dilansir dari CNN Indonesia..
Per Jumat (2/12) pukul 24.00 WIB, lalu, Kominfo memulai lagi tahapan ASO berikutnya mencakup empat wilayah siaran atau 25 Kabupaten/Kota.
"2 Des 2022 jam 24.00 sudah ASO di 4 Wilayah Layanan yang terdiri dari 25 kabupaten kota," ungkap Direktur Penyiaran Kemenkominfo Geryantika Kurnia dalam pesan singkatnya, Senin (5/12).
Berdasarkan laporan dari stasiun TV, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), hingga komunitas TV digital, Kominfo menyatakan stasiun-stasiun TV mematuhi ASO tersebut.
"Alhamdulillah laporan dari penyelenggara TV, KPID, Balmon dan komunitas TV digital menyampaikan bahwa TV-TV telah melaksanakan penghentian siaran analog dan berpindah ke siaran ke TV digital pukul 24.00 tadi malam (Jumat) di Bandung dan sekitarnya, Jogya, Solo dan sekitarnya, Semarang dan sekitarnya, Batam dan sekitarnya," tutur dia.
Dengan gelaran ASO akhir pekan lalu itu, daerah yang sudah dimatikan siaran digitalnya mencapai 255 kabupaten/kota.
"Sedangkan yang 2 Nov 2022 yang lalu sudah ASO di 230 kabupaten/Kota berarti total sampai saat ini 255 kabupaten kota sdh ASO dari target 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia," lanjut Gery.