Penampakan kesiapan jalan tol yang akan difungsionalkan dalam rangka menyambut Nataru 2022-2023. (Dok: KemenPUPR)
AKURATNEWS | JAKARTA – Desember menjadi waktu yang dinanti-nanti bagi seluruh masyarakat dunia dalam melepas tahun sekaligus menjadi ajang berlibur, tanpa terkecuali masyarakat tanah air. Akhir tahun menjadi sebuah tradisi, yang berimbas kepada meningkatnya transportasi dalam merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Dalam rangka memberikan kenyamanan dalam melakukan perjalanan
kepada masyarakat yang akan merayakan Nataru, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama
Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus menyelesaikan pembangunan jalan tol dalam
rangka meningkatkan konektivitas antar daerah dan mendorong perekonomian
masyarakat.
Sebanyak dua ruas jalan
tol beroperasi dan 8 jalan fungsional untuk mendukung arus lalu lintas saat
libur Nataru.
Dua ruas jalan tol siap
beroperasi adalah Jalan Tol Lubuklinggau-Curup-Bengkulu Seksi Bengkulu-Taba
Penanjung sepanjang 16,7 km dan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) Seksi
Pamuluhan-Sumedang sepanjang 4,8 km dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang
4,05 km. Operasional Tol Bengkulu-Taba Penanjung berdasarkan Surat Keputusan
Menteri PUPR No 988/KPTS/M/2022 tertanggal 25 Agustus 2022, sedangkan
operasional Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 berdasarkan Surat Dirjen Bina Marga No
0702-Db/1489 tentang Sertifikat Laik Operasi Bersyarat Jalan Tol Cisumdawu
Seksi Pamulihan-Sumedang dan Seksi Sumedang-Cimalaka tertanggal 11 November
2022.
Menteri PUPR Basuki
Hadimuljono mengatakan untuk mendukung libur Natal dan Tahun Baru, Kementerian
PUPR memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan yang didukung dengan
telah bertambahnya ruas jalan tol beroperasi, termasuk jalan nasional dengan
kondisi mantap.
Selanjutnya untuk jalan
tol yang disiapkan fungsional mendukung arus lalu lintas Nataru adalah Jalan
Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 2A dan 2A-Ujung sepanjang 4,8 km. Ruas
tol ini telah dilakukan Uji Laik Fungsi tertanggal 23 September 2022.
Kedua, Jalan Tol
Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km yang saat ini progres
konstruksinya sudah mencapai 99,2%. Penyelesaian sisa pekerjaan minor dan Uji
Laik Fungsi akan dilaksanakan pada mingu pertama Desember 2022.
Ketiga, Jalan Tol
Jakarta-Cikampek Selatan Paket 3 Segmen Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km.
Main road Tol Sadang-Kutanegara siap difungsionalkan mendukung Nataru melalui
jalan kawasan industri ke Simpang Susun (SS) Karawang Timur.
Keempat Jalan Tol
Sigli-Banda Aceh Seksi 5 Balang Bintang-Kutobaru sepanjang 7,3 km dan Seksi 6
Kutobaru-Simpang Baitussalam sepanjang 5 km. Penyelesaian main road kedua ruas
ini ditargetkan selesai minggu ketiga Desember 2022.
Kelima, Jalan Tol
Krian-Legundi-Bunder-Manyar Ramp JC Wringinanom sepanjang 7,45 km. Ruas ini
telah dilakukan Uji Laik Fungsi pada Oktober 2022 lalu.
Keenam, Jalan Tol
Cinere-Jagorawi Seksi 3A Kukusan-Krukut sepanjang 3 km.
Ketujuh, Jalan Tol
Ciawi-Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km. Pada ruas ini masih
menyisakan pekerjaan penyelesaian Jembatan Cibadak di KM15+100-KM15+360
ditargetkan selesai 17 Desember 2022 dan di KM18+675-KM18+925 ditagetkan
selesai 20 Desember 2022.
Jalan tol siap
fungsional pada Nataru selanjutnya adalah Jalan Tol Kuala Tanjung–Tebing
Tinggi-Parapat Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 km. Progres
konstruksi Tol Tebing Tinggi-Indrapura sebesar 94,7% dengan target selesai
akhir Desember 2022.
Akan Difungsionalkan
Sekretaris Badan
Pengatur Jalan Tol Triono Junoasmono mengatakan berdasarkan progres konstruksi
dan kondisi di lapangan, Yongki, panggilan akrab Triono Junoasmono menilai
Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura sudah layak dilewati pengendara meski hanya
sementara. Fungsionalisasi tol ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan
pengguna jalan di saat liburan atau arus mudik Nataru nanti.
“Secara prinsip Tol
Tebing Tinggi-Indrapura ini akan coba kita fungsionalkan pada Desember 2022
untuk arus Nataru,” kata Yongki saat mendampingi Kunjungan Spesifik Komisi V
DPR RI ke Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
Selanjutnya Yongki mengatakan BPJT akan berkoordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait kepastian tanggal buka-tutup tol tersebut, termasuk kesiapan fungsional Tol Tebing Tinggi-Indrapura untuk mendukung arus mudik Nataru, seperti pembuatan posko bersama, penambahan gerbang tol, rest area, dan penambahan personel.