Konferensi Pers, kesiapan Kementerian ESDM menjelang Nataru 2022-2023, di Kementerian ESDM Jakarta, Senin 19 Desember 2022. (Foto Kementerian ESDM)
ENERGITRANSFORMASI,
JAKARTA – Mineral (ESDM) kembali menyelenggarakan Posko Nasional Sektor
ESDM dengan menunjuk Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Hal
ini dilakukan dalam rangka menjelang Hari Raya Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru
2023.
Posko Nasional ESDM Hari Raya Natal Tahun 2022 dan Tahun
Baru 2023 ini berlangsung selama 17 hari, yaitu sejak tanggal 19 Desember 2022
- 4 Januari 2023 yang bertempat di Gedung BPH Migas, dan terdiri dari 4 (empat)
Posko, yaitu Posko BBM, Posko LPG dan Gas Bumi, Posko Listrik dan Posko
Antisipasi Bencana Geologi.
"Dalam pelaksanaan kegiatan Posko Nasional Sektor ESDM
ini, penting kiranya untuk kita bersinergi agar pelaksanaan Posko berjalan
lancar. Sinergitas ini baik internal maupun eksternal seperti KORLANTAS POLRI
terkait dengan adanya rute-rute yang dilakukan pembatasan ataupun titik-titik
kemacetan, Kementerian Perhubungan baik Perhubungan Darat, Laut dan Udara terkait
dengan peningkatan aktivitas pergerakan orang dengan transportasi umum maupun
transportasi pribadi. Badan Pengatur Jalan Tol dan PT Jasa Marga terkait dengan
Jalur Tol dan Fasilitas Rest Area di Ruas Tol," jelas Kepala BPH Migas
Erika Retnowati dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin 19 Desember 2022.
Berdasarkan Rapat Koordinasi anggota posko sebelumnya,
secara umum kondisi ketahanan stok BBM terpantau aman, baik gasoline, gasoil,
kerosene maupun avtur, dengan ketahanan stok di atas 17 Hari. "Diprediksi
akan terjadi peningkatan demand harian BBM selama Nataru, gasoline kurang lebih
5%, kerosene kurang lebih 4 % dan untuk avtur kurang lebih 50%, sementara
gasoil diperkirakan turun sekitar 3 %," jelas Erika.
Sementara itu, sambung Erika, kondisi stok LPG Nasional
dijaga dalam kondisi aman, dengan coverage days LPG Nasional berkisar 15 s.d.
17 hari. Ketersediaan LPG dijaga dengan penambahan pasokan LPG, baik fakultatif
maupun extra dropping (apabila diperlukan). Rata-rata alokasi harian
Agen/Penyalur LPG Tabung 3 Kg untuk bulan Desember 2022 lebih tinggi 8,97% dari
bulan November 2022.
Adapun kegiatan niaga, pengangkutan, penyimpanan dan
penyaluran gas melalui pipa maupun melalui SPBG beroperasi aman dan normal
serta berfungsi baik. Subholding gas juga siap untuk menjaga kehandalan
penyaluran gas ke rumah tangga (jargas) sebanyak 748.935 SR, 4.295 pelanggan
komersial Industri, menyalurkan BBG melalui 11 SPBG dan 3 MRU, serta mendukung
PLN Group dalam menyalurkan energi listrik berbahan bakar Gas dengan aman dan
handal.
Kondisi aman juga terjadi pada pasokan tenaga listrik saat
Nataru dan cadangan terpenuhi serta diharapkan tidak melakukan
pekerjaan/pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik selama periode
siaga Nataru kecuali pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan.
Terkait dengan Tim Tanggap Darurat, Kementerian ESDM juga
membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi yang akan merespon dengan cepat
setiap bencana yang terjadi dan siaga dalam waktu 24 jam dan meningkatkan
pemantauan gunung api secara cermat di beberapa gunung api aktif di tanah air.
"Dengan semangat kolaborasi dan sinergitas anggota
posko serta sinergitas antar instansi yang baik, Posko Nasional Sektor ESDM ini
dapat berjalan lancar dan produktif masyarakat Indonesia pada umumnya,"
tutup Erika.