Para peserta pelatihan kewirausahaan berfoto bersama dengan Betty Kusuma Wardhani, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Cikarang Barat, di Hotel Igloo, Kecamatan Cikarang Barat, Sabtu (5/11). |
ENERGITRANSFORMASI - Bersinergi
dengan upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi yang tengah focus dan konsisten
mengembangkan sektor UMKM agar memberikan kontribusi signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia
(CCEP Indonesia) selenggarakan program pendampingan berupa pelatihan
kewirausahaan bagi masyarakat sekitar Pabrik CCEP Indonesia Bekasi 1, Desa
Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (5/11).
Pelatihan bertajuk “Meraih Mimpi Ibu Berdaya Dalam Berwirausaha” ini dihadiri sekaligus dibuka secara langsung oleh Betty Kusuma Wardhani, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Cikarang Barat.
Betty mengatakan, pelatihan kewirausahaan yang dilakukan CCEP Indonesia ini merupakan dukungan terhadap program pemerintah dalam upaya menumbuhkan sektor ekonomi Kabupaten Bekasi.
“Terlebih, pelatihan ini melibatkan para kaum perempuan, yang memiliki potensi kemampuan wirausaha yang cukup besar. Melalui pelatihan ini, diharapkan akan menumbuhkan jumlah UMKM yang ada dan dapat memberi efek positif ke pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi,” ujar Betty pada kesempatan sambutannya.
Tidak hanya itu, Betty menambahkan, dengan tumbuhnya sektor wirausaha di Kabupaten Bekasi, diharapkan juga akan membantu menanggulangi persoalan pengangguran yang saat ini masih dihadapi oleh Kabupaten Bekasi. “Bertambahnya UMKM berpeluang membuka lapangan kerja baru,” tambah Betty, yang juga merupakan bagian dari Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran Kabupaten Bekasi.
Program pendampingan kewirausahaan ini sendiri merupakan bagian dari program Desa Bestari (Bersih, Sehat, Tangguh, Mandiri, dan Lestari) yang digagas CCEP Indonesia. Melalui empat pilar utamanya, yaitu sektor Lingkungan Hidup, Kewirausahaan, Kesehatan, dan Pendidikan, program ini sudah berlangsung sejak tahun 2021 lalu.
Pada program pendampingan ini, sebanyak tiga puluh peserta, yang seluruhnya merupakan kaum ibu yang berasal dari tiga RT (Rukun Tetangga), yang ada di Dusun III, Desa Sukadanau, mengikuti pelatihan yang akan berlangsung selama lima pertemuan. Nantinya, para peserta akan mendapatkan materi tentang dasar-dasar menjadi “Ibupreneur”, laporan keuangan bisnis, pemasaran dan branding, digitalisasi bisnis serta optimalisasi bisnis melalui media sosial.