SDN 40IX Talang Duku menjadi sekolah ketujuh yang mendapatkan bantuan kacamata gratis dari IPC TPK |
ENERGITRANSFORMASI –
IPC Terminal Petikemas kembali menyelenggarakan aksi Tanggung Jawab Sosial
Lingkungan (TJSL) Berbagi Kacamata Gratis di Kota Jambi. SDN 40/IX Talang Duku
menjadi sekolah ketujuh yang mendapatkan bantuan kacamata gratis. Total 220 (dua
ratus dua puluh) siswa dan tenaga pengajar melakukan pemeriksanaan kesehatan
mata dan 121 (seratus dua puluh satu) diantaranya dinyatakan memiliki gangguan
penglihatan dan membutuhkan kacamata.
“Aksi TJSL Berbagi Kacamata Gratis untuk siswa dan tenaga
pengajar dilaksakanan sebagai bentuk kontribusi perusahaan pada pemulihan
kondisi pasca pandemic Covid-19 khususnya dibidang pendidikan yang kami
targetkan untuk dilaksanakan diseluruh area kerja IPC TPK.” ujar David P
Sirait, Dirut IPC TPK, dalam keterangannya, Rabu 26 Oktober 2022.
Secara simbolis bantuan tersebut disampaikan oleh Tarma
perwakilan IPC TPK Area Jambi dan diterima oleh Kepala Sekolah SDN 40/IX Talang
Duku Abdul Wahab. Para siswa dan tenaga pengajar SDN 40/IX Talang Duku antusias
mengikuti jalannya pemeriksaan kesehatan mata yang belum pernah dilakukan oleh
sebagian besar siswa. Disisi lain orang tua murid merasa sangat terbantu dengan
diadakanya program pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis ini.
“Acara ini menurut saya sangat membantu para orangtua
mendapatkan informasi terkait kesehatan mata anak kami.” ujar Sunarti salah
satu wali murid Sekolah SDN 40/IX Talang Duku.
Pelaksanaan kegiatan ini menyasar sekolah disekitar
wilayah pelabuhan yang membutuhkan bantuan. Sebelumnya IPC TPK telah
melaksanakan aksi berbagi kacamata gratis di Jakarta, Teluk Bayur, Pontianak,
dan Panjang dengan total bantuan yang telah disalurkan sebanyak 633 (enam ratus
tiga puluh tiga) unit kacamata gratis untuk siswa dan tenaga pengajar di 5
(lima) kota.
“Mata adalah indra yang sangat penting bagi proses
belajar mengajar. Banyak siswa yang ternyata memiliki kesulitan belajar namun
tidak terdeteksi oleh orang tua maupun pihak sekolah. Ada juga orang tua yang
mengetahui anaknya memiliki gangguan penglihatan namun memiliki keterbatasan
ekonomi. Kami berharap program IPC TPK Berbagi Kacamata dapat mendorong
optimalisasi kegiatan belajar mengajar disekolah.” tutup David.