ENERGITRANSFORMASI
- Vero,
konsultan public relations dan pemasaran digital peraih ragam
penghargaan yang berfokus pada kawasan Asia Tenggara, mengumumkan kebijakan
terbaru mengenai cuti bagi orang tua.
Kebijakan
baru Vero yakni menstandarisasikan waktu cuti hamil berbayar selama 6 bulan
bagi para ibu sebagai upaya untuk menyelaraskan kebijakan di seluruh kantor
Vero di kawasan ASEAN. Selain itu, Vero juga memperbaharui cakupan cuti orang
tua bagi para calon ayah, berupa cuti berbayar selama satu bulan yang selaras
dengan kebijakan regional.
Kebijakan ini
diberikan kepada seluruh anggota tim Vero dengan masa kerja minimal 1 tahun.
Saat ini,
Vero telah memiliki 200 orang tim profesional yang mencakup PR, kreatif,
digital, dan influencer marketing. Sebanyak 66% anggota tim Vero berusia 26
tahun ke atas, dan sebanyak 68% teridentifikasi sebagai perempuan.
Mengingat
ekspansi bisnis Vero yang cepat, pengalaman menjadi orang tua bagi anggota tim Vero
di seluruh Asia Tenggara menjadi fokus yang lebih besar.
Executive Account Director Vero
Indonesia, Diah Andrini Dewi mengatakan, Terlepas dari rencana kebijakan
nasional terkait cuti bagi orang tua yang sedang hangat diperbincangkan di
Indonesia saat ini, pihaknya merasa bahwa kebijakan baru yang dibuat merupakan
bentuk tanggung jawab sebagai perusahaan untuk melakukan hal yang tepat bagi
karyawan.
“Kami berharap apapun keputusan yang nanti akan
ditetapkan oleh pemerintah dapat menjadi win-win solution bagi semua pihak.
Kami percaya bahwa budaya perusahaan tidak hanya merefleksikan bisnis yang kami
jalankan, namun juga nilai-nilai perusahaan kami. Dengan mengimplementasikan
nilai-nilai kami dalam ragam kebijakan dan tindakan, diharapkan dapat
menghadirkan lingkungan kerja yang mendukung bagi seluruh karyawan Vero di
Indonesia dan Asia Tenggara, baik sebagai profesional maupun individu. Lebih
jauh dari itu, besar harapan kami bahwa kebijakan ini juga dapat meningkatkan
kualitas hidup karyawan Vero yang akan memulai perjalanan sebagai orang tua,
sekaligus mendorong keterlibatan mereka dalam
jangka waktu yang panjang,” jelasnya, dalam keterangan tertulis yang
diterima redaksi,.
Cuti hamil dan kembali bekerja
Selain
memperpanjang durasi cuti berbayar, Vero juga akan fokus dalam membantu anggota
tim untuk melakukan penyesuaian saat kembali bekerja. Hal ini guna memungkinkan
mereka untuk kembali beradaptasi pada ritme profesional mereka sebagaimana yang
mereka inginkan.
Vero memperhatikan bahwa banyak orang tua yang merasa
khawatir terhadap status mereka saat kembali bekerja atau ketidakhadiran mereka
menimbulkan keinginan untuk tetap berhubungan dengan pekerjaan mereka. Untuk
itu, fleksibilitas dan kontrol yang diberikan kepada karyawan menjadi inti dari
pengalaman yang baik bagi orang tua yang menjalankan cuti maupun rekan-rekan kerja
mereka.
Ayah juga merupakan orang tua aktif
Sementara wanita
pada umumnya diidentifikasi sebagai pengasuh utama sekaligus target utama dari
sebagian besar kebijakan yang berorientasi pada keluarga, maka sejalan dengan
definisi tersebut, Vero pun memperluasnya dengan merangkul karyawan pria juga berperan
sebagai pengasuh. Untuk menghadirkan lingkungan kerja dengan semangat yang seimbang
antara laki-laki dan perempuan, Vero juga telah meningkatkan cakupan cuti orang
tua bagi ayah baru dengan durasi satu bulan.
HR General Affairs, Vero Indonesia, Maria Clara Pambudi, mengungkapkan “Setiap anggota tim memiliki hak untuk
menjadi sukses, terlepas dari gender mereka. Melalui penerapan kebijakan baru
ini dapat menciptakan kesempatan yang sama bagi pria dan wanita untuk
berkembang dalam kehidupan kerja dan keluarga yang lebih dinamis. Kami sudah
memiliki anggota tim yang siap mengikuti program cuti yang membahagiakan ini.
Kami percaya cuti panjang ini baik untuk seluruh tim kami, masyarakat Indonesia,
dan pada akhirnya, baik pula untuk bisnis.