Setelah laporan
tentang kasus “ghost piracy” di Asia Tenggara, BSA berupaya membantu para pemimpin bisnis mengelola kepatuhan lisensi perangkat lunak
EnergiTransformasi – BSA | Aliansi
Perangkat Lunak mengumumkan peluncuran saluran bantuan di seluruh Asia Tenggara
untuk membantu bisnis di industri teknik, infrastruktur, dan konstruksi
mengatasi tantangan yang terkait dengan kepatuhan hak cipta perangkat lunak.
Keputusan BSA untuk meluncurkan layanan bantuan merupakan bentuk tindak lanjut
dari laporan tentang "ghost
piracy", di mana pihak berwenang melaporkan bahwa para profesional desain
yang bekerja dari rumah secara ilegal mengakses perangkat lunak ilegal di
kantor mereka saatbekerja dari jarak jauh pada proyek desain teknik,
konstruksi, dan animasi.
Layanan bantuan BSA
telah hadir di Indonesia, Malaysia, Philippines and Thailand. Di Indonesia,
para profesional yang bekerja di industri desain disarankan menghubungi +62 8128
1982 590 untuk mempelajari lebih lanjut tentang proses yang dapat dilakukan
perusahaan mereka agar mampu meningkatkan kepatuhan lisensi perangkat lunak.
Dengan menghubungi
nomor tersebut, perusahaan dapat berbagi informasi dan dihubungkan dengan pakar
lisensi perangkat lunak yang dapat membantu memastikan bahwa perusahaan
menggunakan pendekatan kepatuhan perangkat lunak yang tepat, dan memastikan
bahwa perusahaan memiliki lisensi yang sesuai untuk bekerja secara legal dan
efektif.
Pimpinan BSA
mengatakan bahwa terdapat perhatian khusus ketika perusahaan desain yang
melakukan projek teknik dan konstruksi untuk infrastruktur nasional menggunakan
perangkat lunak illegal untuk desain mereka.
"Alasan
utama kami meluncurkan layanan bantuan adalah
karena perangkat lunak yang orisinil dan berlisensi
merupakan kunci utama dalam keamanan
siber," kata BSA Senior Director Tarun
Sawney.
"BSA ingin
membantu sebanyak mungkin organisasi untuk mengenali manfaat dalam menggunakan perangkat lunak berlisensi. Perangkat
lunak tanpa izin tentunya tidak
aman. Terutama
ketika para profesional merancang infrastruktur publik, tidak ada alasan untuk
kecerobohan dalam jenis perangkat lunak apa yang digunakan. Sebagai upaya keselamatan
publik dan nasional, hanya perangkat lunak berlisensi, aman, dan terjamin yang
harus digunakan dalam proyek desain konstruksi dan teknik," lanjutnya.
Pada awal Juni, petugas Economic and Cyber Crime police di
Thailand melaporkan penggerebekan sebuah studio animasi di Bangkok yang sedang
membuat konten hiburan untuk platform siaran global. Sementara petugas
mengeksekusi surat perintah penggeledahan akibat pelanggaran undang-undang hak
cipta perangkat lunak, mereka menyaksikan pekerja pada studio tersebut memanfaatkan komputer dari jarak jauh di
kantor untuk menyelesaikan pekerjaan desain. Perusahaan ini memiliki 20 komputer di kantor,
15 diantaranya berisi program Autodesk Maya
tanpa izin yang digunakan untuk efek
khusus film dan animasi. Nilai total perangkat lunak tanpa izin hampir $
200.000 USD.
Menurut BSA,
para pemimpin bisnis harus mengambil pendekatan proaktif dalam mengelola aset perangkat lunak untuk perusahaan
mereka. Termasuk komunikasi kepada
anggota staf terkait prosedur dan
proses dalam penggunaan
perangkat lunak, serta arahan yang
jelas untuk menghindari penggunaan perangkat lunak ilegal. Perusahaan besar dianjurkan untuk menerapkan program Manajemen Aset Perangkat
Lunak untuk memastikan kepatuhan.