Tangkapan layar video amatir yang tersebar di jagat medsos, terkait banjir yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah. |
ENERGITRANSFORMASI
– Tanah air kembali berduka setelah wilayah Semarang Jawa Tengah diinformasikan
terjadi banjir yang disebabkan naiknya air laut ke daratan, atau lebih dikenal
dengan banjir ROB.
Sejak tanggal 13 Mei 2022 Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) telah merilis informasi potensi banjir pesisir di beberapa wilayah
Indonesia bersamaan adanya fase bulan purnama dan kondisi Perigee
(Jarakterdekatbulan ke bumi). Sedangkan banjir pesisir mulai terjadi sejak
tanggal 14 Mei 2022 hingga tanggal 23 Mei 2022 di beberapa wilayah Indonesia.
Dalam keterangannya yang ditandatangani oleh Kepala Pusat
Meteorologi Maritim Eko Prasetyo, M.T., disampaikan potensi banjir pesisir ini
dapat terjadi hingga 25 Mei 2022. “Pada hari ini (Senin, 23 Mei 2022), kondisi
banjir pesisir terjadi di pesisir Pantai Tegal, Wonokerto-Pekalongan, Pantai
Sari-Pekalongan, Pantai Batang, Pantai Tawang Kendal, Pelabuhan
TanjungEmasSemarang, Jalan Raya Genuk Semarang-Demak, Pantai Karang tengah
Demak, Pantai Rembangdan pesisir Jawa Timur,” ungkapnya dalam keterangannya.
Lebih jauh, BMKG menyampaikan, selain faktor curah hujan di
beberapa wilayah, gelombangtinggi diLaut Jawa yang mencapai 1.25 - 2.5 m juga
memberikan dampak terhadap peningkatan banjir rob di wilayah tersebut.
“Berdasarkan analisis dan prediksi pasang surut, kondisi
banjir pesisir ini dapat berlangsunghingga tanggal 25 Mei 2022 di sebagian
utara Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” imbuhnya.
BMKG mengingatkan, ketinggian banjir pesisir berbeda di tiap
wilayah. Namun demikian, kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas
keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas
bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitastambakgaram
dan perikanan darat.
“Masyarakat dihimbau untuk menyiapkan upaya mitigasi dan
adaptasi untuk mengantisipasidampak dari banjir pesisir tersebut serta
memperhatikan update informasi cuaca maritimdariBMKG melalui : Call center
021-6546315/18,” pungkas BMKG.