Ilustrasi Investasi Properti |
ENERGITRANSFORMASI –
Memiliki properti menjadi impian bagi anak manusia, terutama bagi pasangan
muda. Bagi para pemilik kocek yang cukup tebal, sektor property menjadi hal yang menjanjikan untuk menjadi ranah bisnis. Karena dinilai investasi di sektor
ini, akan terus meningkat untuk harga yang dipatok.
Menurut CEO-Founder Pinhome Dayu Dara Permata, memiliki
properti sebagai aset adalah sebuah pencapaian dan kebanggaan. Harga properti
yang terus meningkat membuatnya menjadi salah satu pilihan investasi yang
diminati.
Menurutnya, saat ini, investasi yang dibutuhkan untuk
membeli sebidang rumah cukup bervariasi mulai dari harga Rp150 juta, nominal
tersebut termasuk tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.
Sayangnya, proses transaksi properti di Indonesia masih konvensional.
Banyak perjuangan yang harus dilalui mulai dari memilih
lokasi yang strategis, menentukan budget yang pas, memilih agen properti
terpercaya, negosiasi harga, dan survei properti ke banyak lokasi.
"Bagi saya (properti), adalah sektor yang menjadi
tulang punggung ekonomi. Akses kepemilikan rumah sangatlah penting, aset yang
paling berharga yang dimiliki oleh seorang individu," ujarnya dalam
keterangan tertulis, Jumat, 8 April 2022.
Menurutnya, apabila seorang individu telah memiliki
properti, maka aset terbesarnya adalah properti tersebut.
"Untuk itu, Pinhome akan mempermudah akses
kepemilikan hingga perawatan properti dengan satu aplikasi. Konsumen tidak
perlu khawatir 'salah harga' dikarenakan aplikasi Pinhome telah dilengkapi
dengan fitur PinValue untuk membandingkan harga pasar properti serupa,"
ujarnya.
Kemudahan lain yang didapat dengan menggunakan aplikasi
Pinhome adalah pengurusan pembiayaan rumah dengan berbagai pilihan bank,
dibantu oleh agen dan konsultan Pinhome hingga penjadwalan kunjungan juga
menjadi lebih mudah.
Disinggung mengenai fokus target konsumen, Dara dengan
optimis menjelaskan bahwa Pinhome ingin dapat menjangkau semua lapisan
masyarakat, khususnya dengan menargetkan first-time home buyer.
"Pinhome ingin bisa melayani semua segmen
masyarakat, tapi fokus kami adalah first time home buyer. Kami ingin memastikan
affordability. Mayoritas properti di Pinhome ini bisa dijangkau oleh orang
kebanyakan, kisaran Rp2 miliar ke bawah," kata Dara.
Lebih lanjut, menurut Dara, hal ini menjadi penting untuk
konsumen dalam memilih rumah pertamanya karena Pinhome telah memfilter
kebutuhan konsumen dengan berbagai pilihan lokasi secara matang.
Sejauh ini Pinhome telah menjangkau lokasi properti di 30
kota dan kabupaten di Indonesia dengan jumlah properti mencapai lebih dari 600
ribu listing properti seperti rumah tinggal, tanah, apartemen, dan ruko.
Sementara itu, CEO The White Lyst, Elis Sumarto mengatakan, tahun 2022 menjadi momen yang tepat untuk membeli properti atau juga berinvestasi.
“Saat-saat seperti ini, sebenarnya menjadi momentum yang tepat untuk membeli properti sebagai investasi . Karena harga sedang terkoreksi, pemerintah pun mengeluarkan kebijakan untuk memudahkan pembelian, dan pengusaha properti juga sedang memberikan berbagai kemudahan serta promo-promo yang akan sangat menguntungkan konsumen,” pungkas Elis Sumarto di Jakarta.