Jalan Tol Cibitung Cilincing (JTCC) |
ENERGITRANSFORMASI - Paska pengalihan saham Pelindo kepada
subholding PT Pelindo Solusi Logistik/ SPSL berkomitmen untuk menciptakan nilai
tambah yang bertujuan untuk mewujudkan layanan logistik yang
terintegrasi.
“Salah satu upaya perusahaan dalam menciptakan layanan
logistik yang terintegrasi yakni melalui pembangunan infrastruktur salah
satunya melalui pembangunan Jalan Tol Cibitung Cilincing (JTCC) yang sekaligus
merupakan Proyek Strategis Nasional yang pengembangannya dipercayakan kepada PT
Pelindo Solusi Logistik Group melalui anak perusahaan PT Akses Pelabuhan
Indonesia (API),” kata Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha, di Jakarta, Kamis
(17/3).
Menurut Joko Noerhudha, Pembangunan JTCC diharapkan
dapat mendukung kelancaran arus barang melalui penyediaan aksesibilitas darat
yang menghubungkan kawasan industri yang luas di sebelah Timur Jakarta dengan
Pelabuhan Tanjung Priok. Akses jalan tol ini tentunya akan berpengaruh besar
dalam upaya menekan biaya logistik yang sejalan dengan visi perusahaan
yakni to become the best solution provider for an integration logistic
ecosystem.
“Pembangunan JTCC ini juga dilakukan sebagai
partisipasi SPSL dalam mendukung program Pemerintah untuk mendukung akselerasi
kemajuan ekonomi Indonesia, kelancaran mobilitas, pergerakan komuter dan
logistik serta merupakan salah satu upaya perusahaan dalam menciptakan value
creation dan financial uplift,” ujarnya.
Secara umum, jalan tol ini memiliki panjang 34,76 km
dan merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) 2.
Ruas jalan tol Cibitung-Cilincing yang merupakan bagian dari JORR 2, terletak
pada koridor arah Utara-Selatan, dimulai dari Simpang Susun Cibitung pada Jalan
Tol Jakarta-Cikampek di KM 25, menuju ke arah Utara di Kecamatan Babelan dan
terus ke arah Barat bertemu dengan Lingkar Luar Utara di Simpang Susun
Cilincing. Lokasi proyek melingkupi dua wilayah, yaitu Kabupaten Bekasi di Jawa
Barat dan Propinsi DKI Jakarta.
Pembangunan JTCC ini terdiri dari 4 seksi, yakni
Cibitung-Telaga Asih (2,65 km); Telaga Asih Tambelang (10,1 km);
Tambelang-Tarumajaya (14,35 km); dan Tarumajaya-Cilincing (7,2 km). Saat ini,
JTCC telah mengoperasikan ruas jalan tol sepanjang 2,65 km (Seksi 1) dari
Simpang Susun Cibitung ke Simpang Susun Telaga Asih.
Dan berdasarkan hasil perhitungan lalu
lintas harian rata-rata (LHR) pada pengoperasian ruas jalan tol seksi 1 telah
mencapai angka 20.000 unit kendaraan per hari, hal ini merupakan pencapaian
yang sangat bagus mengingat jalan tol ini belum terkoneksi penuh dengan jalan
tol lain di sekitarnya.
“Sampai saat ini, pembangunan Jalan Tol
Cibitung-Cilincing (JTCC) masih terus berjalan dan ditargetkan akan beroperasi
secara penuh sepanjang 34,76 km di tahun 2022 yang bertahap diharapkan dapat
mewujudkan service excellence di rantai logistik dan menjadi
solusi bagi permasalahan logistik nasional,” tutup Joko Noerhudha.