 |
| Direktur Utama PT Jasa Tirta Energi, Dr. Etty Susilowati saat mengikuti oeresmian Pendopo Wahyutaman di Trenggalek Jawa Timur. |
ENERGITRANSFORMASI - Pendopo DIRJA WAHYUTAMAN yang digagas oleh Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Madani Jawa Timur di bawah kepemimpinan Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro, M,Sc, secara resmi diresmikan oleh Pengeran Haryo, hal ini menjadi tanda berkembangnya secara berkesinambungan KSPPS Madani mengelola anggotanya dalam mengembangkan usahanya.
Di sela-sela rapat Anggota Tahunan Koperasi Simpan Pinjam Syariah Madani Jawa Timur dan Peresmian Pendopo DIRJA WAHYUTAMAN, ada rencana besar KSPS terkait rencana kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop untuk cold storage dan PLTS untuk perahu nelayan.
Demi terealisasinya rencana besar tersebut, tentunya KSPPS memiliki skema yang akan dilaksanakan terkait kerjasama realisasi program tersebut, yang mana skema kerjasama yang akan direncanakan dapat berbentuk pembiayaan oleh KSPPS Madani dan pelaksanaannya akan dilakukan oleh PT Jasa Tirta Energi.
Direktur Utama PT Jasa Tirta Energi Dr. Etty Susilowati SE,. MM mengatakan, bagaimana gedung dan pendopo yang demikian megah yang dimiliki oleh KSPPS Madani. “Kalau saya membaca kinerja koperasi yang begitu spektakuler di bawah naungan kanjeng pangeran, saya turut bangga dan semoga itu bisa berkembang pun dengan kerjasama dengan Jasa Tirta energy,” ujarnya saat moment peresmian Pendopo di Trenggalek Jawa Timur, Selasa 22 Februari 2022.
Lebih jauh, dia menyampaikan pihaknya juga melakukan kerjasama dengan Koperasi untuk memberikan pembiayaan, melalui lembaga keuangan kepada para nelayan dan membangun console dengan rooftop. Keberadaan program ini akan sangat berguna, mengingat para anggota koperasi berasal dari nelayan terbantu. “Ikan-ikan yang dikelola tidak harus dibuang kembali, karena tidak adanya console yang beroperasi selama 24 jam untuk mensuplay listrik,” ungkapnya.
Selain itu, jasa Tirta Energy bersama koperasi memberikan kesempatan kepada para anggota koperasi untuk menggunakan PLTS Rooftop di rumahnya atau di industry-industri UKM sebagaimana sebagian Jogja dan Sumatra sudah dilakukan.
“Pemerintah saat ini menggalangkan, agar kita bersama-sama menggunakan renewable energy. Kami dari BUMN memang mengkhususkan untuk mengembangkan renewable energy di Indonesia. Saat ini Jasa Tirta Energi focus pada tiga hal sesuai dengan SDM yang ada yaitu Pembengkit Listrik Tenaga Air, Tenaga Listrik Tanaga Matahari, dan pembangkit Listrik Tenaga Angin. Dengan tiga itu saja, dan saya melihat portofolio dari koperasi, kerjasama kita semakin meningkat. Kami yang mengerjakan, dan anggota koperasi dapat mendapatkan pendanaan dari koperasi,” paparnya
Direktur Jasa Tirta Energi juga menyampaikan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro yang sudah tidak beroperasi, di wilayah Pandilem, di dalam perkebunan kopi. Yang mana diharapkan dapat direalisasikan pengoperasian secepatnya mengingat potensi PLTM yang sangat menjanjikan dan berguna bagi masyarakat sekitar yang diketahui juga merupakan tempat wisata tersebut.
“Kami sudah pernah membicarakan hal ini dan pernah menyampaikan terkait anggaran dan bisa diimplementasikan. Untuk pengeporasian tersebut anggarannya tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan wilayah lain. Jika PLTM itu bisa dioperasikan kembali, tentunya akan ekspan sector wisatanya yang akan berimbas kepada sector perekonomian,” pungkasnya.
Acara peresmian pendopo juga turut dihadiri oleh Sekda Kab. Trenggalek Andriyanto, Ka. Dis. Perikanan Kab. Trenggalek Cusi Kurniawati, Ka. Dis. PTSP Kab. Trenggalek Edi serta MUSPIKA Wilayah Kecamatan Watulimo, yang mana Pengeran Haryo juga menyampaikan harapannya, “dengan adanya pendopo akan bermanfaat bagi banyak orang, sekaligus mempercantik lagi Trenggalek di masa depan.”
