Energi Transformasi ■ Puluhan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) mendatangi kantor BRI Cabang Cianjur di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, pada Senin (5/4/2021).
Mereka bermaksud menemui pihak BRI itu guna mempertanyakan saldo tabungannya yang telah raib hingga mencapai puluhan juta rupiah. Padahal, nasabah tidak pernah melakukan transaksi.
Berdasarkan pantauan dilapangan, para nasabah yang mendatangi kantor BRI Cabang Kabupaten Cianjur tersebut umumnya dari aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polisi, pegawai swasta serta ibu rumah tangga (IRT).
Eti (32), salah satu nasabah Bank BRI asal Kecamatan Karangtengah, mengaku kedatangannya ke kantor Bank BRI Cabang Cianjur yakni ingin mempertanyakan uang yang ada direkeningnya senilai Rp 10 juta telah raib. Padahal dirinya tidak pernah melakukan transaksi apapun.
"Satu kali penarikan itu jumlahnya sebesar Rp 1 juta, terjadi selama sepuluh kali penarikan ditambah biaya administrasinya satu kali penarikan Rp 7.500. Jadi total uang saya yang hilang sebesar Rp 10 juta lebih," ungkapnya kepada wartawan saat dikonfirmasi.
Senada diungkapkan Nur (33) nasabah BRI asal Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, mengatakan bahwa sebelum datang ke kantor Bank BRI Cabang Cianjur dirinya dikagetkan adanya pemberitahuan sejumlah penarikan uang dari kartu anjungan tunai mandiri (ATM) miliknya.
"Pemberitahuan penarikan uang dari ATM ada dua kali, pertama penarikannya sebesar Rp 50 juta terus yang kedua pemberitahuan penarikannya sebesar Rp 1 juta. Maka saya datang kesini untuk mempertanyakan adanya transaksi yang tidak beres ini," bebernya.
Nur menambahkan, dirinya pernah menghubungi call center Bank bersangkutan untuk mempertanyakan adanya penarikan tunai miliknya yang tidak wajar tersebut.
"Jawabnya pendataan di sistem bank sudah sukses, padahal saya tidak pernah merasa menarik uang sejumlah itu," paparnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi para awak media yang tengah meliput dilokasi, pihak Bank BRI Cabang Cianjur enggan memberikan keterangan secara resmi kepada para awak media.
"Maaf, saya tidak mau berkomentar takut salah bicara," kata salah satu pegawai Bank BRI Cabang Cianjur. (**)