ETI.ID - Menjadi bagian dari keseluruhan komitmen untuk menciptakan kesetaraan yang lebih baik bagi komunitas, pelaksanaan bisnis, dan lingkungan kerja, 3M menargetkan tujuan baru secara global dengan berfokus pada pendidikan. Perusahaan akan meningkatkan kesetaraan ekonomi dengan menciptakan lima juta pengalaman belajar berbasis STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) yang unik dan keterampilan bagi kelompok minoritas pada akhir 2025.
"Sebagai perusahaan sains, teknologi, dan manufaktur global yang beroperasi di sejumlah industri, 3M memiliki kemampuan unik dan kesempatan untuk memperkenalkan metode pembelajaran berbasis STEM dan keterampilan yang dibutuhkan dalam berkarier kepada masyarakat luas," ujar Vice President of Community Relations, Michael Stroik. "Perkenalan tersebut dapat dimulai dengan memberikan pengalaman yang dapat membuka wawasan seseorang terhadap peluang yang mungkin pernah atau tidak terpikirkan oleh mereka sebelumnya. Kami ingin menjadi katalis untuk perubahan tersebut, lebih dari lima juta kali."
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh 3M untuk mencapai tujuan baru tersebut mencakup pemberian beasiswa, magang, dan layanan untuk mahasiswa, serta ragam kesempatan belajar, 3Mgives monetary investment, dan kegiatan sukarelawan. Program bertema STEM yang telah dilaksanakan di Indonesia antara lain 3M Science Games.
3M Science Games merupakan ajang kompetisi sains pertama yang diselenggarakan 3M Indonesia yang menyasar siswa Sekolah Dasar (SD) dari kelas 3 hingga 5. Kompetisi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran berbasis STEM bagi generasi muda. 3M bekerja sama dengan mitra pendidikan sains lokalnya di Indonesia, DoctorRabbit, dalam mengimplementasikan program ini di bulan Februari 2020. 3M Science Games berhasil menarik perhatian target sasaran dan diikuti oleh sekitar 300 siswa dari berbagai sekolah dasar di wilayah Jabodetabek. Pemenang dalam kompetisi ini memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan Robotic Virtual Camp, sebuah program komprehensif yang menggabungkan pengalaman yang menyenangkan dan kesempatan bagi anak-anak untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang sains dan teknologi.
"Pendidikan berbasis STEM dan keterampilan telah menjadi fokus bagi perusahaan selama beberapa waktu, tetapi kami merasa penting untuk mengutarakan komitmen secara luas dalam mendukung mereka yang merupakan kelompok minoritas dan memiliki keterbatasan dalam hal investasi. Kami percaya bahwa setiap orang layak untuk mendapatkan akses terhadap pembelajaran berbasis STEM yang dapat memberikan dampak serta mampu mengubah hidup mereka. Selain itu, dengan berbagi informasi perihal tujuan mengenai pendidikan berbasis STEM ini diharapkan dapat memperkuat komitmen kami terhadap kesetaraan, transparansi, dan akuntabilitas," ungkap Michael.
Mulai 1 Januari 2022, tujuan yang berfokus pada pengalaman ini akan diukur melalui jumlah pengalaman belajar yang diinisiasi oleh 3M dimana peserta yang berpartisipasi, termasuk mereka yang sedang mengejar kredensial atau gelar yang terkait dengan pekerjaan yang mencakup bidang STEM atau keterampilan. Hasil ini akan dilaporkan secara luas kepada publik setiap tahun.
"Kami telah melihat dalam berbagai penelitian bahwa menjalani karier di bidang STEM dan keterampilan tidak hanya berdampak positif pada individu dan ekonomi maupun finansial, tetapi juga memainkan peran penting dalam menciptakan inovasi yang dapat memberikan dampak bagi dunia," kata Michael. "Kami sangat bersemangat untuk berbagi komitmen kami untuk membantu seseorang memulai perjalanan itu melalui pengalaman yang bijaksana dan bermanfaat."
Kegiatan inspiratif ini tentunya akan mendorong anak-anak dan generasi muda untuk belajar lebih banyak tentang STEM serta membangkitkan kreativitas dan minat mereka terhadap sains. “Kami berharap dengan mendukung pengalaman belajar STEM dan Keterampilan khusus dapat berperan serta memberikan solusi untuk menjawab tantangan saat ini dan masa depan, serta mendukung para inventor dan inovator muda Indonesia," tambah Sigit Priowaskito, Country Leader PT 3M Indonesia